Lupa kasih judul...judulin aja sendiri


jam berdetak menunjukkan waktu yang terus berlari. pun di dalam sini ikut berdetak menahan emosi yang tertahan. berada di perbatasan itu sulit. maju sambil terus tersenyum. atau mundur dianggap pecundang. sayang semuanya tidak semudah pergi lalu menghilang. masih ada tuntutan untuk saling mengerti, mengasihi, menyayangi seperti sepasang kekasih hati. lama berada di titik ini membuatku jenuh. kembali aku melihat jam. jarum-jarum itu terus bergerak. kadang cepat kadang lambat. menunggu waktuku terpanggil untuk sejenak mengistirahatkan penat yang menyiksa. berfikir apakah pantas atas semua rasa hari ini. dan ketika aku mundur nanti, silahkan anggap aku pecundang.

Artikel Terkait

Lupa kasih judul...judulin aja sendiri
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email