Khayalan



Aku duduk bergurau dengan khayal
Ku ajak khayalku menatap masa depan
Kulihat disekelilingku akan banyak kera
Dan segala macam binatang
Aku hidup di hutan yang kejam
Menikam, menghisap dan membantai
Rumahku menjadi ruang pertama yang membahayakan
Cinta tak lagi berharga
Jiwa-jiwa sudah lenyap pergi
Mencari buah buah yang tersisa
Sebab sudah tidak ada pohon yang tumbuh
Sebab tanahnya terbuat dari beton
Aku melihat diriku
Menatap masa bahagiaku
Duduk di depan beranda dengan segelas kopi
Digubuk kecil milik peresiden
Aku yang sedang menatap masa depan yang suram

Artikel Terkait

Khayalan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email